KORANBABELPOS.ID.- Keterbatasan Waktu saat debat public Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, membuat penjelasan soal digitalisasi hingga ke desa-desa belum terjelaskan secara komprehensif oleh Paslon Bupati - Wakil Bupati Nomor 4, Andi Kusuma - Budiyono.
''Semua bisa, kenapa tidak!'' tegas Cabup Andi Kusuma Ketika ditanyakan ulang soal konsep digitalisasi itu sendiri.Andi Kusuma menegaskan bahwa digitalisasi harus dimulai dari pondasi yang kuat. Saat ini, digitalisasi masih menghadapi banyak hambatan, terutama terkait akses internet yang belum merata.
”Jika kami terpilih, kami akan memastikan pemasangan ‘YP Open Access’ di seluruh wilayah Kabupaten Bangka,” ujar Andi pasti.
Bagaimana dengan jalur dan fasilitas internetnya?
Menurut Andi, YP Open Access ini adalah pemanfaatan tiang listrik milik negara untuk menyediakan internet gratis. Dengan adanya YP Open Access, Andi berjanji setiap rumah tangga bisa mendapatkan akses internet 15 Mbps unlimited.
“Baru setelah itu kita bisa benar-benar menerapkan konsep digitalisasi, untuk semuanya, termasuk untuk UMKM,'' tambahnya.
Selain menyediakan infrastruktur, Paslon ini juga fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Mereka berencana memberikan pelatihan Training of Trainers (TOT) untuk koperasi dan pembekalan bagi pelaku UMKM agar mereka memahami konsep dan tujuan dari pemanfaatan teknologi secara spesifik, bukan hanya sekadar teori.
Secara tegas keduanya mengutarakan perlu solusi radikal untuk mengatasi tantangan transformasi digital UMKM. Saat ini, banyak pelaku usaha mikro belum terbiasa dengan teknologi. itu sebabnya, Paslon ini menawarkan konsep yang bukan hanya sekadar slogan, melainkan implementasi nyata.***
