angka Barat, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh pemangku kepentingan meningkatkan kerja sama untuk membangun daerah agar semakin maju, sejahtera dan bermartabat.
"Hari Jadi ke-22 Kabupaten Bangka Barat ini momentum yang bagi kita semua melakukan introspeksi dengan melihat sejarah sebagai pijakan untuk merancang masa depan yang lebih baik lagi," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Menurut dia, selama kurun waktu 22 tahun ini tentu telah banyak keberhasilan pembangunan yang telah dicapai oleh daerah, antara lain pada sektor pelayanan publik Kabupaten Bangka Barat berhasil meraih peringkat III nasional untuk kabupaten dengan kinerja terbaik penerapan standar pelayanan minimal.
Untuk urusan kesehatan, Bangka Barat dinobatkan sebagai kabupaten dengan penyelenggaraan Universal Health Coverage (UHC) pertama di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Babel disertai dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Dalam bidang pemuda dan olahraga, Bangka Barat berhasil meraih juara umum II pelaksanaan Porprov VI Babel 2023.
Sementara, di bidang infrastruktur daerah, Kabupaten Bangka Barat telah membangun stadion dan gedung olahraga terpadu, perpustakaan daerah yang dinobatkan sebagai perpustakaan terbaik.
"Pada sektor perhubungan ditandai dengan beroperasinya pelabuhan Tanjungular sebagai pelabuhan pengumpan lokal yang menjadi satu kesatuan dalam pengembangan kawasan industri dan pelabuhan terpadu," katanya.
Di sektor pariwisata, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir juga telah mengalami peningkatan pengembangan di beberapa destinasi titik wisata, misalnya di Pesanggrahan Menumbing, Pantai Baturakit yang fasilitas pendukungnya semakin lengkap dan berkualitas.
Dalam membangun sektor pariwisata, Pemkab Bangka Barat juga melibatkan pihak lain dalam pengembangannya dengan harapan pariwisata di daerah itu semakin maju dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga kita juga perlu melihat keberhasilan capaian indikator makro pembangunan daerah di tahun 2025, yang terdiri dari indeks pembangunan manusia yang setiap tahunnya meningkat dari 71,13 menjadi 71,36,” katanya.
Keberhasilan itu, menurut Sukirman, menunjukkan Pemkab Bangka Barat fokus dalam memperbaiki kualitas pendidikan di masyarakat.
Sedangkan pada angka kemiskinan juga mengalami perbaikan dengan adanya penurunan dari 2,71 persen menjadi 2,59 persen, hal ini menggambarkan Pemkab memiliki komitmen dan hadir dalam memenuhi kebutuhan dasar bagi fakir miskin.
Keberhasilan pembangunan yang diraih tentunya tidak lepas dari pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien yang ditunjukkan dengan predikat opini WTP selama 5 tahun berturut dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, di samping itu juga telah terjadi tata kelola birokrasi yang baik.
Agar pelayanan semakin baik dan pembangunan bisa dirasakan seluruh masyarakat, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menguatkan kerja sama dan saling melengkapi.
Pemerintah juga perlu untuk memperhatikan berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, dengan melakukan pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.
"Mari kita jadikan momentum hari jadi daerah ini untuk melihat kembali proses dan dinamika pembangunan yang sudah kita lewati bersama dan mengawal secara bersama-sama agar dapat mewujudkan Kabupaten Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025